Saturday, January 28, 2017

Mahasiswa Jalur Reguler, Paralel, Vokasi, dan Kelas Internasional (KKI)

Mahasiswa Jalur Reguler, Paralel, Vokasi, dan Kelas Internasional (KKI)

Makara UI.

Banyak dari kalian yang mungkin belum menyadari kalau di UI terdapat 4 perbedaan program studi saat kalian masuk ; Jalur regular, paralel, vokasi, dan kelas internasional/kki. Sebenarnya apa aja sih yang membedakan keempat prodi tersebut? Di artikel ini saya akan membahas dimana kiranya perbedaan jalur masuk keempat prodi tersebut dan apa saja perbedaan (+)(-) diantara prodi-prodi tersebut.

Mahasiswa Reguler


Jalur reguler adalah prodi yang dapat anda masuki melalui jalur undangan dan SBMPTN, mengingat bahwa rumor yang beredar saat ini bahwa SIMAK UI tidak lagi menyediakan jalur masuk untuk regular maka jalur ini sebenarnya adalah jalur yang sangat diminati dan paling ketat persaingannya. Keuntungan masuk menjadi Mahasiswa Reguler adalah kalian mendapatkan pilihan biaya pendidikan yang bisa di sesuaikan dengan kemampuan ekonomi kalian. Misalkan Rumpun SOSHUM 5 Juta ke bawah dan SAINTEK 7 Juta ke bawah bahkan jika kalian tergolong orang yang mampu kalian bisa memilih membayar diatas biaya tersebut dengan memilih (BOP-P) program pembayaran ini disediakan untuk mensubsidi silang biaya pendidikan siswa yang kurang mampu. Untuk kalian yang berasal dari keluarga kurang mampu tidak perlu khawatir mahasiswa regular berhak memilih membayar Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) yang artinya biaya pendidikan yang dikenakan kepada orang tua kalian bisa disesuaikan dengan kemampuan orang tua/wali kalian. Jumlahnya pun juga bervariasi mulai kalian membayar 2 Juta sampai hanya Rp 100.000 saja per semester, ditambah lagi UI memiliki pusat informasi beasiswa dari perusahaan-perusahaan atau lembaga non-pemerintah yang menyediakan beasiswa bagi Mahasiswa/I yang kurang mampu. Keuntungannya adalah Beasiswa ini hanya ditujukkan untuk mahasiswa reguler sehingga selain biaya kuliah yang sangat minim kalian bahkan juga bisa menggunakan uang beasiswa tersebut untuk kehidupan sehari-hari tanpa membebani orang tua. Untuk mahasiswa Fakultas Hukum sendiri keuntungan lainnya jalur reguler mulai belajar di pagi hari seperti KKI. Biasanya Mahasiswa Reguler mulai belajar jam 08.00-13.00 tergantung juga pada mata kuliah yang dia laksanakan di hari itu. Jadi saran saya bagi kalian yang memiliki kemampuan namun tidak didukung dengan keadaan finansial yang mencukupi jalur ini membuka jalan lebar bagi kalian yang khawatir akan hal tersebut.

Mahasiswa Paralel


Perpustakaan UI.

Jalur Paralel adalah Prodi yang dapat anda masuki melalui jalur undangan UI (PPKB) dan SIMAK UI. PPKB sendiri adalah jalur undangan yang disediakan oleh UI untuk sekolah-sekolah tertentu saja dan biasanya kuota nama yang diberikan kepada setiap SMA cukup terbatas, Untuk mengetahui apakah sekolah kalian termasuk yang dipilih oleh UI kalian bisa menanyakan sendiri ke guru BP/BK kalian. Jalur ini sebenarnya sama saja dengan undangan hanya saja apabila kalian diterima kalian akan berstatus mahasiswa pararel. Mahasiswa Paralel sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mahasiswa reguler, hanya saja jalur ini tidak menyediakan beasiswa, Umur pendaftar tidak dibatasi dan juga dikenakan biaya uang pangkal saat awal masuk. Biasanya Mahasiswa Reguler membayar 5 Juta untuk rumpun soshum namun mahasiswa paralel akan membayar sebesar 10 Juta per semester, begitu pun di rumpun saintek yang biasanya 7 Juta mahasiswa paralel membayar sebesar 12 Juta per semester. Maklum saja karena jalur ini juga tidak mendapat subsidi dari pemerintah. Tingkat persaingannya menurut saya pribadi tidak jauh berbeda dengan jalur reguler karena peminatnya juga masih sangat banyak. Kekurangannya menurut saya pribadi di Fakultas Hukum Jalur ini masuk di Jam yang terbilang siang yaitu 14.00-18.30 tergantung mata kuliah yang ada pada hari itu. Namun tidak perlu khawatir ini hanya terjadi di FH kok di fakultas-fakultas lain kalian masuk sama saja seperti mahasiswa reguler bahkan terkadang kelas kalian digabung. Kesimpulannya adalah jalur paralel dan reguler sama saja kecuali biaya pendidikannya yang lebih mahal. Lulusannya pun juga tidak ada perbedaan seperti sarjana reguler atau sarjana paralel. Hal yang perlu diingat selain itu adalah bahwa tidak setiap fakultas juga menyediakan jalur paralel seperti contohnya FK, jadi bagi kalian yang berniat mendaftar di Jalur ini kalian harus mengecek lagi ketersediaannya di Website UI. Quota jalur paralel lebih sedikit dari jalur reguler, misalkan jalur reguler 300 lalu jalur paralel hanya tersedia untuk 150 mahasiswa.


Mahasiswa Kelas Internasional (KKI)


Jalur KKI adalah prodi yang dapat anda masuki lewat jalur Talent Scouting (undangan UI KKI) dan juga SIMAK UI. Talent scouting sendiri yang saya tahu adalah jalur undangan bagi mahasiswa yang berminat masuk ke program internasional, persyaratannya biasanya adalah TOEFL, sertifikat, dan juga tes. Sedangkan untuk SIMAK UI KKI sendiri saya kurang begitu mengerti bagaimana mekanisme penyaringannya, kalian bisa mencari tahu sendiri di website UI ; www.ui.ac.id. Perbedaan yang terdapat pada jalur ini yaitu Bahasa pengantar yaitu Bahasa inggris, bisa memperoleh dua gelar (double degree) dan biaya pendidikan yang sedikit jauh lebih mahal dibandingkan jalur lainnya. Bahasa pengantar Bahasa inggris ini bukan berarti kalian diajar oleh seorang native, melainkan dosen yang mengajar menggunakan Bahasa pengantar inggris. Memperoleh dua gelar/double degree, jadi bagi kalian yang mengikuti prodi ini bisa memilih untuk berkuliah di Indonesia 2 tahun dan 2 tahun lagi di Universitas Luar negeri yang sudah memiliki kerjasama dengan UI sehingga gelar kalian sebagai Sarjana Ekonomi ada yang berasal dari UI dan ada yang berasal Universitas dari luar. Namun perlu diingat bahwa tidak setiap fakultas menyediakan program kelas internasional dan tidak semua yang menyediakan program kelas internasional ini menyediakan program double degree ada yang hanya bersifat pertukaran pelajar saja. Biaya pendidikan yang disebutkan “sedikit jauh” lebih mahal ini bervariasi tergantung Disiplin Ilmu apa yang kalian ambil misalkan FH sebesar Rp30 Juta dengan Uang pangkal Rp 20 Juta hanya saat sekali masuk, atau FK dan FT yang mungkin lebih mahal lagi.  Quota Jalur KKI pun juga lebih sedikit lagi misalkan Jalur Paralel 150 lalu Jalur KKI hanya tersedia untuk 30 Mahasiswa.

Mahasiswa Vokasi


Makara Vokasi UI.

Jalur Vokasi adalah jalur yang dapat anda masuki hanya melalui Jalur Tulis SIMAK UI. Jalur Vokasi adalah jalur yang disediakan UI untuk menghasilkan Diploma (D3/D4) atau Ahli madya (AMD), program pendidikan ini biasanya bisa selesai lebih cepat yaitu 3 - 3,5 tahun. Program yang ditawarkan pun beragam mulai dari administrasi sampai per-televisian. Jalur ini Tidak memiliki banyak perbedaan dengan jalur paralel ataupun reguler selain output gelar lulusannya. Mengenai Quota untuk mahasiswa vokasi yang saya tahu kalau tidak salah sekitar 800-1200 Mahasiswa dengan beragam prodi. Biaya pendidikannya pun juga beragam tergantung Disiplin Ilmu yang kita ambil.


“If you can't fly then run, if you can't run then walk, if you can't walk then crawl, but whatever you do you have to keep moving forward.”

-Martin Luther King Jr.

Best Regards : Raehan Nico  - FHUI 2016


*Disclaimer :
-Informasi yang terdapat dalam artikel ini dapat sewaktu-waktu berubah ataupun salah sehingga untuk mengkonfirmasi kebenarannya bisa ditanyakan langsung kepada HUMAS UI
-Artikel ini tidak ditulis untuk mendiskreditkan jalur masuk manapun atau siapapun dan ditulis berdasarkan opini dan pengetahuan pribadi penulis.
-Untuk calon Maba yang mau bertanya-tanya lebih jauh mengenai cara-cara masuk UI/PTN bisa menghubungi saya raehannico@yahoo.com 

Friday, January 27, 2017

Menjadi Mahasiswa Berjaket Kuning dengan Makara Merah


Semua Siswa Kelas 3 SMA di Indonesia tentu tidak asing lagi dengan nama UI atau Universitas Indonesia. Universitas Indonesia menurut QS World Ranking saat ini menduduki posisi No.1 di Indonesia dan peringkat No.325 dunia dari ratusan ribu perguruan tinggi di dunia.  Saya sendiri merupakan mahasiswa semester 2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang masuk lewat Jalur SIMAK UI. tentu pertanyaan yang timbul dari kebanyakan adik kelas saya saat datang sosialisasi kampus ke sekolah "Campus Goes To School" adalah bagaimana sih kak cara belajarnya? atau kok bisa sih kak kan saingannya ratusan ribu? di artikel ini saya ingin fokus membahas kira-kira bagaimana kiat yang tepat melewati setiap jalur masuk agar tidak berakhir menjadi pengangguran.


Jalur SNMPTN (Undangan)


Gaketerima SNMPTN (sakit bro)


Pertama-tama untuk kalian yang berasal dari SMA yang biasa-biasa saja saran saya adalah untuk jangan terlalu berharap pada jalur ini, terlepas begitu bagusnya raport anda dari semester 1-5 ataupun peringkat anda yang selalu lima besar di kelas karena jalur ini ibarat sebuah undian berhadiah. banyak sekali teman saya yang seperti anda hanya diterima di Universitas yang biasa-biasa saja atau malah tidak diterima dimana-mana. bagi kalian yang memiliki track-record bagus di SMA saran saya saat ini adalah untuk jangan malas untuk mempersiapkan diri untuk Ujian tertulis, hal ini bagaikan anda mempersiapkan diri anda untuk Plan B. jika anda terlalu berharap terhadap jalur undangan (SNMPTN) dan pada kenyataannya nanti anda tidak diterima, anda masih siap untuk menghadapi ujian tulis (SBMPTN & Mandiri). tapi jika sekarang anda cenderung santai dan percaya diri pada jalur undangan maka saat anda tidak diterima nanti percayalah anda akan menangisi perjuangan anda selama 3 tahun itu dengan sia-sia, karena jarak antara pengunguman undangan dengan ujian tulis sangat dekat anda jadi hanya mempunyai waktu yang sangat sedikit untuk mempersiapkan diri dan hasilnya pun nanti tidak akan maksimal. pilihan tentunya ada di tangan anda.

Yang kedua untuk anda yang berasal dari SMA terbaik di kota anda, saran saya adalah untuk mengetahui siapa-siapa saja yang memiliki pilihan sama dengan anda dan berusalah yakinkan mereka untuk mundur jika raport anda lebih baik, karena semakin sedikit wakil suatu program studi (prodi) dari suatu SMA maka lebih besar kesempatan anda untuk diterima di Universitas Tersebut. hal lainnya yang perlu diperhatikan jika anda mempunyai alumni yang masuk lewat jalur ini di sekolah anda maka janganlah sungkan atau malu untuk bertanya tentang rata-rata raport dia atau sertifikat apa saja yang dia lampirkan saat mendaftar di Univ tersebut. UI sendiri menurut keterangan salah satu manajer pendidikan kami lebih memprioritaskan sertifikat yang berskala nasional dan internasional. namun itu juga bukanlah sebuah jaminan bahwa anda akan diterima di sini.

pertanyaan terakhir yang sering muncul mengenai jalur ini adalah bagaimana sih kak kalau saya menyebrang peminatan? faktanya sendiri yang saya temukan di FHUI ada beberapa anak IPA yang diterima lewat jalur undangan walaupun pada dasarnya FH merupakan rumpun ilmu sosial. tapi untuk kalian ketahui hal itu sangatlah tidak bisa ditebak, mereka yang diterima pun rata-rata juga memiliki prestatsi di luar yang cukup baik (sertifikat). untuk biaya jalur ini adalah gratis dan kalian diperbolehkan menentukan 3 pilihan dengan ketentuan maksimal 2 Univ dan salah satu Univ harus sesuai regional tempat tinggal kalian.

Jalur SBMPTN (Ujian Tulis Pemerintah)


Banyak cara bagi kalian untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian tulis ini, ada belajar sendiri dan juga ikut bimbingan belajar (BTA, INTEN, Nurul Fikri, dan lain-lain). saya sendiri yang ikut bimbel merasakan bahwa hal tersebut sangat membantu saya memahami materi-materi yang keluar pada ujian tulis, mereka biasanya juga memiliki bank soal dari soal-soal yang keluar dari tahun-tahun sebelumnya sehingga kita sudah memiliki gambaran bagaimana tes yang akan kita hadapi nanti. hal lainnya yang sangat membantu yaitu kita diharuskan melakukan simulasi ujian tulis (try out) yang menampilkan berapa nilai kita setelah hasil ujian sehingga kita dapat mengetahui sudah sampai mana kemampuan kita untuk mengahadapi tes ini. dulu hasil tryout saya di bta berkisar 30-37% namun target yang harus saya capai untuk masuk di FHUI adalah 45% sehingga saya dapat terus memacu diri untuk mencapai target tersebut.

Bagi kalian yang tidak ikut bimbel pun tidak perlu khawatir, kalian bisa belajar secara mandiri dengan membeli buku-buku latihan soal (Wangsit) serta kamus IPS/IPA (Bukusks) yang dapat membantu kamu dalam belajar mendalami materi-materi yang akan di ujikan nanti (TKPA, Kemampuan dasar, & SOSHUM/SAINTEK). tidak lupa juga bagi kalian yang ingin merasakan atau mengetahui sejauh mana kemampuan kalian sejauh ini, kalian bisa mengikuti Simulasi Try out SBMPTN yang diselenggarakan oleh kampus-kampus atau lembaga-lembaga yang ada, dan biasanya biayanya juga tidak terlalu mahal kok.

saya sendiri yakin bahwa hasil undangan saya pasti tidak diterima sehingga saya serius menekuni persiapan jalur tulis ini, sehingga disamping saya mengikuti bimbel dan tryout nya saya pun juga membeli buku latihan dan kamus IPS itu serta mengikuti try out yang dilaksanakan kampus-kampus itu, waktu saya sendiri mengikuti tryout yang dilaksanakan FE UI di Hall A senayan. untuk biaya tes ini sendiri yang saya cek tahun 2017 adalah sebesar Rp200.000 dan kalian diperbolehkan untuk menentukan sebanyak 3 pilihan/

Jalur SIMAK UI / Mandiri (Tergantung Kampusnya)

Yeay! diterima.

Seperti yang saya tulis diatas jalur mandiri ini memiliki nama yang berbeda-beda tergantung kampus penyelenggara masing-masing, untuk UI sendiri namanya adalah SIMAK UI atau kalau UGM disebut UTUL UGM. di SIMAK UI sendiri kalian bisa mencantumkan sebanyak maksimal 8 pilihan (5 Prodi S1 dan 3 Prodi Vokasi). biaya yang dikeluarkan mulai dari Rp350.000-Rp-750.000 tergantung banyaknya pilihan yang kalian ambil. saran saya jika kalian tidak diterima di jalur undangan kalian sudah harus mulai menyiapkan sejumlah uang untuk mendaftarkan diri anda di jalur tertulis yang mungkin tidak hanya sbmptn dan simak ui tapi juga tes ujian mandiri lainnya, karena biaya yang dikeluarkan nantinya tidak akan sedikit. materi yang diujikan di jalur ini juga tidak jauh berbeda dengan sbmptn, hanya saja jalur ini tidak mengujikan TKPA (Tes Potensi Akademik).
saran saya untuk lulus dalam berbagai jalur ini adalah dengan mempelajari buku-buku latihan yang ada untuk kemudian mengenali soal-soal seperti apa yang kiranya akan kalian hadapi di ujian ini nanti. ohiya namanya disaat kaya gini kalian juga jangan lupa untuk berdoa, minta maaf restu doa orang tua, dan berbuat baik (saya sendiri bikin kunjungan gitu ke panti asuhan minta doa sama mereka sama beberapa temen saya dan hasilnya kita semua gaada yang gaketerima) tapi ya harus ikhlas kalo niatnya udah gabaik ya hasilnya juga gaakan baik. buat kalian yang muslim dan masih bingung mau pilih jurusan apa bisa shalat istikharah atau shalat tahajud berdoa sama Allah SWT.
oh ya jangan lupa juga untuk baca apa perbedaan jalur reguler, jalur paralel, dan jalur KKI (kelas Internasional) UI di posting blog gue berikutnya yaa so stay tune! dan sampai ketemu di OKK UI 2017 yaa:)

"I walk slowly, but I never walk backward."

-Abraham Lincoln

Best Regards : Raehan Nico - FHUI 2016


*Disclaimer :
-Informasi yang terdapat dalam artikel ini dapat sewaktu-waktu berubah ataupun salah sehingga untuk mengkonfirmasi kebenarannya bisa ditanyakan langsung kepada HUMAS UI
-Artikel ini tidak ditulis untuk mendiskreditkan jalur masuk manapun atau siapapun dan ditulis berdasarkan opini dan pengetahuan pribadi penulis.
-Untuk calon Maba yang mau bertanya-tanya lebih jauh mengenai cara-cara masuk UI/PTN bisa menghubungi saya raehannico@yahoo.com